Foto: Kepala Badan Koordinator Daerah (Barkorda) FKBN Lampung Utara, Samsi Eka Putra (kiri)
Lampung Utara | Pusat News Forum Kader Bela Negara (FKBN) Lampung Utara melalui Kepala Badan Koordinator Daerah (Barkorda), Samsi Eka Putra, menyampaikan pandangan terkait dinamika calon Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Utara.
Menurut Samsi, jabatan Sekda harus diisi oleh figur yang benar-benar berkompeten, memiliki mobilitas tinggi, serta berkomitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Lampung Utara.
“Sekda harus diisi oleh orang yang kompeten, memiliki rekam jejak baik, dan mampu membawa perubahan. Sekda bukan hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak birokrasi sekaligus wajah pemerintah di mata masyarakat,” jelas Samsi.
Ia menegaskan, Sekda memiliki peran strategis sebagai wakil pemerintah dalam menghadapi berbagai dinamika daerah, sekaligus mengoordinasikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar pelaksanaan kebijakan Bupati berjalan optimal.
“Selain itu, Sekda juga berperan penting dalam pengelolaan keuangan daerah serta manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena itu, dibutuhkan figur yang benar-benar memahami kondisi lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Samsi menilai sejumlah nama kandidat memiliki kapasitas mumpuni untuk menduduki posisi Sekda Lampung Utara, di antaranya:
1. Dr. Desyadi, SH., MH. (Kadis Dispenda) – Berpengalaman dalam pengelolaan keuangan daerah.
2. Drs. Hi. Kadarsyah (Kadis PUPR) – Memiliki kemampuan manajerial dan pengalaman di bidang infrastruktur.
3. Dr. M. H. Erwinsyah, S.Stp., M.Si. – Berpengalaman dalam pengelolaan pemerintahan daerah dengan analisis yang tajam.
4. Maryadi Muchtar, SP., M.MP. (Kadis Capil) – Berpengalaman di bidang administrasi kependudukan dan pengelolaan ASN.
5. Tomi Suciadi, S.Stp., M.Si. (Kadis Pertanian & Perkebunan) – Memiliki keahlian dalam pengembangan sektor pertanian.
6. Eka Darma Thohir, SH., MH. (Sekwan DPRD Lampung Utara) – Berpengalaman dalam pengelolaan legislatif dan analisis kebijakan.
Samsi menekankan, masyarakat dan pemerintah daerah akan menilai secara langsung siapa sosok terbaik untuk menduduki jabatan strategis tersebut.
(Ansyori)