FOTO : Kapolsek Petir, IPTU Fuqon Saibatin Singajuru, S.Tr.K, M.Si,
SERANG, PUSAT NEWS– Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Petir Polres Serang Polda Banten bersama sejumlah pihak melaksanakan kegiatan penanaman jagung kuartal III di wilayah hukumnya. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/7/2025), sekitar pukul 09.45 WIB, bertempat di Kampung Sawah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Penanaman jagung dilakukan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi milik warga bernama Hesen Susanto. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Petir, IPTU Fuqon Saibatin Singajuru, S.Tr.K, M.Si, dengan dukungan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kecamatan Petir, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Petir, Plt. Kepala Desa Kubang Jaya, personel Bagian SDM Polres Serang, personel Polsek Petir, serta Kelompok Tani (Poktan) Tumbuh Subur.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Petir secara simbolis menyerahkan bantuan sarana pertanian kepada Poktan Tumbuh Subur sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap sektor pertanian. Bantuan yang disalurkan meliputi: 50 kg pupuk urea, 50 kg pupuk NPK, 5 kg bibit jagung hibrida merek Cap Kapal Terbang, pupuk organik cair, serta insektisida.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan serta membangun ketangguhan ekonomi di tingkat desa,” ujar IPTU Fuqon, alumni Akpol 2020, di sela-sela kegiatan.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.10 WIB dalam situasi aman, tertib, dan kondusif. Program penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Serang dalam membina serta memberdayakan masyarakat, khususnya para petani, agar lebih mandiri dan produktif.
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, S.H, S.I.K, M.H, M.Si, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh seluruh pihak dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. (*)