LAMPUNG BARAT, PUSAT NEWS–Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, menggelar rapat koordinasi penting bersama seluruh pejabat yang baru dilantik pada Rabu (23/7). Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pesagi, Kantor Bupati Lampung Barat, Kamis (24/7/2025), sebagai tindak lanjut dari rotasi jabatan yang baru saja dilakukan.
Dalam arahannya, Bupati Parosil menekankan pentingnya kecepatan dalam bekerja serta sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang tanggap dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pertemuan ini adalah implementasi dari pesan yang saya sampaikan saat pelantikan kemarin. Kita harus bergerak cepat menyelesaikan persoalan, menuntaskan program yang belum berjalan, dan menyusun agenda ke depan dengan serius,” tegasnya.
Bupati yang dikenal dengan semboyan “Beguai Jejama” (bekerja bersama) ini juga menekankan bahwa setiap pejabat wajib memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing secara menyeluruh agar sistem pemerintahan berjalan secara kolektif dan terintegrasi.
“Gunakan sistem yang ada, manfaatkan teknologi dan perkuat komunikasi lintas sektor untuk memastikan setiap program daerah berjalan dengan maksimal,” ujarnya.
Salah satu isu penting yang disinggung dalam rapat tersebut adalah belum terealisasinya pembangunan Dapur Gizi Nasional (DGN) di Lampung Barat, sebagai bagian dari program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Masyarakat bertanya-tanya, mengapa DGN belum juga dibangun, padahal kita sudah mengajukan empat titik lokasi yang siap secara teknis dan administratif,” keluh Parosil.
Bupati menjelaskan bahwa dukungan terhadap program tersebut sudah datang dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI Mukhlis Basri. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan lanjutan dari pemerintah pusat.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Realisasi Dapur Gizi Nasional.
“Minggu depan, saya minta kedua dinas ini langsung berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional. Kita perlu update perkembangan usulan titik koordinat yang sudah kita kirimkan,” ujarnya.
Parosil berharap, pembentukan Satgas ini dapat mempercepat realisasi program makan bergizi gratis, yang sangat dibutuhkan terutama oleh anak-anak dan pelajar di Lampung Barat.
Menutup arahannya, Bupati menegaskan bahwa komitmen dan kesiapan Lampung Barat bukan sekadar slogan, melainkan sudah diwujudkan dalam bentuk kesiapan teknis dan administratif yang konkret.
“Lampung Barat sudah siap. Sekarang tinggal menunggu keberpihakan dari pusat. Maka dari itu, seluruh jajaran pemerintahan daerah harus menunjukkan kinerja terbaik, sinergi yang kuat, dan komunikasi yang intensif,” pungkasnya.
(Ansyori)
