Kalianda, Pusat News-id – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Perum Bulog Cabang Kalianda resmi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kegiatan peluncuran dilaksanakan di Kantor Bulog Cabang Kalianda pada Selasa (22/7/2025).
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi rakyat dari tekanan ekonomi.
“Ini bukan acara biasa. Ini adalah ikhtiar konkret dalam menjaga stabilitas pangan dan menghadirkan negara di tengah masyarakat. Bantuan pangan ini merupakan benteng sosial,” tegas Bupati Egi dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi dan krisis geopolitik. Menurutnya, isu pangan telah menjadi persoalan strategis yang menyangkut kedaulatan, keadilan, dan keberlanjutan.
Berdasarkan data DTSEN dari Badan Pangan Nasional, sebanyak 106.415 kepala keluarga di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan ditetapkan sebagai penerima bantuan pangan tahun ini. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 118.916 keluarga.
“Penurunan ini menunjukkan bahwa proses pendataan semakin akurat dan tepat sasaran. Bantuan ini kami pastikan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Bupati Egi juga menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis dari Presiden RI dalam merespons kebutuhan dasar masyarakat di tengah dinamika ekonomi global.
“Ini bukan hanya soal perut, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional negara untuk melindungi rakyat,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan program ini dengan semangat kebersamaan.
“Dengan semangat Bismillah BISA, mari kita wujudkan kesejahteraan dan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Peluncuran bantuan pangan ini menandai dimulainya proses distribusi beras kepada seluruh KPM di Lampung Selatan. Pemerintah daerah berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat serta menjaga kestabilan sosial dan ekonomi di tingkat lokal.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Pembantu Kalianda, Fedrial Farhan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan beras yang disalurkan merupakan bagian dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk mendukung masyarakat di masa sulit.
“Penyaluran kali ini mencakup dua bulan alokasi, yakni Juni dan Juli. Setiap KPM menerima langsung 20 kilogram beras, tanpa biaya apa pun—alias gratis,” ujar Farhan.
Ia juga memastikan bahwa Bulog berkomitmen menjaga kelancaran distribusi bantuan pangan secara langsung ke masyarakat, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami pastikan stok beras aman. Saat ini cadangan kami mencapai 24.000 ton, dan Bulog telah menyerap lebih dari 55.000 ton gabah dari petani. Ini semua berkat dukungan dan arahan Bupati Lampung Selatan,” tutup Farhan. (AM)