Ansyori – Kamis, 10 Juli 2025 | 09:41 WIB
LAMPUNG BARAT, PUSAT NEWS:
Anggota DPR RI Dapil Lampung I, Mukhlis Basri, kembali menyuarakan aspirasi masyarakat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku mitra kerja Komisi V DPR RI.
Dalam forum tersebut, Mukhlis menyoroti sejumlah persoalan infrastruktur yang mendesak, mulai dari kerusakan jalan, abrasi pantai, hingga bencana banjir yang berdampak pada masyarakat di wilayah Lampung.Ia mendesak Kementerian PUPR untuk segera menyetujui perubahan status jalan Liwa (Lampung Barat)–OKU Selatan (Sumsel) dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.
“Jalan ini rusak parah, padahal merupakan penghubung penting antara Lampung dan Sumatera Selatan. Sudah seharusnya statusnya ditingkatkan dan segera diperbaiki,” tegas Mukhlis.
Mukhlis juga menyoroti kondisi jalan lintas barat yang menghubungkan Krui (Pesisir Barat) dengan Provinsi Bengkulu, yang kini semakin tergerus abrasi pantai.
“Abrasi telah memakan hampir setengah badan jalan. Jika tidak segera ditangani, jalur ini bisa terputus dan membahayakan pemukiman warga,” ujarnya.
Selain itu, Mukhlis menyampaikan aspirasi dari delapan kepala daerah di Dapil Lampung I yang mengeluhkan keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Ia mendorong agar pemerintah pusat hadir melalui Program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD).
“APBD di daerah sangat terbatas. Kami minta Kementerian PUPR mempercepat realisasi IJD agar janji politik berupa jalan mulus bisa diwujudkan,” ungkap politisi yang dikenal dekat dengan rakyat ini.
Tak kalah penting, Mukhlis juga menyinggung persoalan banjir di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu yang telah mengganggu pola tanam padi masyarakat.
“Lahan yang terendam akibat banjir menghambat petani menanam. Ini jelas berdampak terhadap ketahanan pangan nasional. Harus segera ditangani,” tandasnya. (*)
Tag: #MukhlisBasri #InfrastrukturLampung #KomisiV #JalanRusak #BanjirLampung #PUPR