PENENGAHAN, PUSAT NEWS — Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Penengahan melaksanakan kunjungan ke Desa Taman Baru dalam rangka pembinaan dan evaluasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Semester I Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di kantor desa setempat. Tujuan kegiatan Monev adalah untuk memastikan pengelolaan keuangan desa (Keudes) dan penggunaan Dana Desa (DD) berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, sekaligus memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa. Selain itu, tim juga memberikan penguatan dan masukan agar kinerja Pemerintah Desa Taman Baru semakin optimal.
Kepala Desa Taman Baru, Azhari, mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Monev Kecamatan Penengahan.
“Terima kasih atas kegiatan Monev Dana Desa dan ADD tahun anggaran 2025 oleh Tim Kecamatan. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa kami dalam pengelolaan administrasi. Tahun ini, kami mengembangkan program ketahanan pangan dengan alokasi Dana Desa sebesar Rp80.000.000 untuk budidaya kambing (wedus) yang dikelola oleh BUMDes. Total Dana Desa yang kami terima tahun ini sebesar Rp701.627.000, termasuk BLT-DD bagi 19 KPM,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Penengahan Syaifulloh melalui Kasi Ekobang Toharudin menyampaikan bahwa kegiatan Monev merupakan bentuk pembinaan rutin kepada seluruh desa di Kecamatan Penengahan, sesuai peraturan yang berlaku.
“Alhamdulillah, hari ini merupakan hari kedelapan kami melakukan kunjungan. Terima kasih kepada Desa Taman Baru atas kesiapan dalam menyambut kegiatan ini. Monev dilaksanakan dua kali dalam setahun dan hasilnya akan kami laporkan ke DPMD dan Inspektorat,” jelasnya.
Berdasarkan hasil monitoring, sebagian besar administrasi realisasi semester I telah tersedia, hanya perlu melengkapi beberapa kekurangan kecil. Untuk program ketahanan pangan, sebesar 20% dana dialokasikan melalui BUMDes dengan fokus pada peternakan kambing.
Sekretaris Desa Taman Baru, Harudin, juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Terima kasih atas pembinaan yang diberikan. Ini menjadi motivasi agar kami semakin siap menghadapi pemeriksaan dari Inspektorat maupun BPKP. Kami terbuka terhadap saran dan masukan untuk perbaikan ke depan,” ucapnya saat mendampingi tim meninjau kandang kambing.
Sementara itu, Bendahara BUMDes Desa Taman Baru, Dayat, mengungkapkan bahwa kandang kambing baru selesai dibangun sekitar satu bulan lalu, dengan populasi awal 24 ekor kambing. Namun, saat ini hanya tersisa 14 ekor akibat serangan penyakit. Pihaknya telah memberikan penanganan berupa obat-obatan untuk mencegah penyakit kambing.
Lokasi kandang BUMDes berada di Dusun 01 RT 01, arah menuju kawasan wisata Way Tebing Cepa (WTC).
Adapun kegiatan Monev ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Monev Eko Bang, Kasi Ekobang Toharudin, Kasi Pemerintahan Mastikoh, dan staf Ekobang Eva L. (AM)